Welcome my friends

Ini adalah dunia baruku yang penuh ide dan warna-warni cerita kehidupan.

Selasa, 21 September 2010

'Diriku saat ini'

Salemba sore ini diguyur hujan dan angin yg sangat keras. Diluar kabut putih hampir turun sampai dijalanan aspal yang biasanya diselimuti debu dan polusi. Penglihatanku pun agak kabur seperti berada di puncak ketika kabut turun dari kaki gunung ke lembah dan menutupi pepohonan dan jalanan sekitarnya.
Dingin pun akhirnya merasuk ke kulit namun tidak menyebabkanku menggigil seperti terkena AC. Apa yang kulakukan barusan adalah secuil dari niatanku saat ini dalam menjalani hidup. Walaupun merogok kocek yang lumayan besar namun ada kepuasan tersendiri bisa berbagi kebahagiaan dengan teman.
Lagi-lagi keadaannya membingungkan dan membuatku berpikir berulang kali untuk melanjutkan dan memilih yang mana. Sedangkan yang kurasakan saat ini adalah sangat hambar, berbeda dengan sebelumnya yang sangat penuh dengan harapan.
Mungkin aku sudah lelah dengan ini semua dan pada akhirnya hanya bisa kupasrahkan kepada Sang Penguasa Takdir. Dan yang terlintas di pikiranku saat ini adalah ingin berbagi kebahagiaan dengan orang-orang yang mau dan pantas untuk aku bagi kebahagiaan bersamanya.
Sungguh egoku tidak berlaku saat ini, sudah tidak mau menguras energi untuk memikirkan dan mengharapkan hal-hal yang belum pasti. Sungguh sudah sangat lelah aku dengan permainan ini, dan tidak ingin menyesali hal-hal yang telah lalu, mengapa bisa begini dan mengapa bisa begitu. Karena aku tidak ingin berjalan ditempat dan berusaha untuk bisa membuka hati kepada siapapun yang menghargai aku.
Sungguh kali ini aku benar-benar tidak peduli dengan apapun dan siapapun yang tidak mau menghargai diriku. Karena aku hanya ingin berbagi kebahagiaan dengan orang-orang yang pantas aku sayangi dan cintai.

Rabu, 23 Juni 2010

Dance lagi..

Hari ini aku sangat bersemangat sekali. Rasanya sangat senang dan energik hehe.. Itu karena semalam aku habis dance di tempat gym. Hmmm....dance itu menyenangkan dan bikin semangatku semakin bertambah. Mungkin karena aku suka dance dari dulu ya..


Gerakan-gerakan dance yang bervariasi dan bertambah terus tiap minggunya membuat kita tidak bosan. Aku jadi sangat menantikan selalu hari rabu segera datang karena setiap rabu sore jam 17.30 dance di tempat gym dimulai. Bersama teman-teman sekantorku dan juga teman-teman lainnya yang selalu setia ikut.


Meskipun kadang-kadang gerakannya sulit untuk diikuti tapi dengan semangat untuk bisa dan power tentunya akhirnya aku selalu bisa mengikuti gerakan-gerakan yang diajarkan oleh instruktur Linda.


Satu jam sesi dance ini bagiku masih kurang puas rasanya. Selalu ingin ditambah lagi jam latihannya. Alhasil sampai di kosan aku langsung buka laptop dan memutar CD lagu dance tadi yang diajarkan. Aku bergerak-bergerak sendiri dengan gerakan yang diajarkan berulang-ulang dan baru berhenti kalau aku sudah puas. Capek memang tapi senang. Keringatku pun keluar banyak. Nah, baru puas rasanya.


Mengikuti dan latihan dance adalah impianku sejak dulu. Dari kecil aku sudah aktif ikut mengisi acara dengan menari atau dance. Jadi aku selalu suka dengan dance. Sampai film mengenai dance saja selalu aku beli dan aku tonton.


Semoga aku bisa ikut terus latihan dance di tempat gym dimana aku biasa fitnes bersama teman-temanku ya.. walaupun umur sudah semakin tua haha....tapi tetap semangatku masih seperti anak ABG :D

Jumat, 18 Juni 2010

Cukup Tau Saja..

Di saat mereka punya masalah dan dalam keadaan yang sangat bingung atau dalam keadaan yang membuat mereka sedih, selalu saja mereka datang kepadaku. Aku pun dengan senang hati mendengarkan mereka dengan segudang keluh kesahnya.


Tak jarang aku selalu memberikan mereka saran atau solusi atas masalah yang membuat mereka sedih dan bingung. Pada akhirnya pun pikiran mereka menjadi terbuka setelah kuberikan jalan keluarnya. Senyum mereka pun mengembang kembali dan hidup mereka kembali normal. Setelah itu mereka menghilang lagi dengan kebahagiaan yang kini ada digenggaman mereka tanpa berbagi denganku tentunya. Selalu begitu seterusnya..


Namun disaat aku membutuhkan mereka untuk berbagi duka dan kesedihan karena aku membutuhkan dukungan, mereka pun menghilang seperti ditelan bumi. Segala keluh kesahku diabaikan oleh mereka bahkan sampai tidak digubris. Sungguh kecewanya diriku ini dan untuk sekarang dan seterusnya aku cukup tau saja mereka begitu terhadapku. Toh kita ditakdirkan untuk sendiri pada akhirnya nanti, jadi tidak perlu khawatir dan takut untuk menghadapi semuanya sendiri. Sekali lagi, Cukup Tau Saja..

Kamis, 17 Juni 2010

Bersyukur

Saat ini aku sedang mengalami masa-masa yang sulit. Perasaan yang tidak menentu dan kesedihan yang mendalam bisa datang dan kurasakan setiap saat. Di saat aku sedang sendiri ataupun sedang tidak mengerjakan apa-apa, pasti perasaan sedih itu selalu datang.


Aku sendiri benci dengan perasaan dan keadaan seperti ini. Aku ingin bisa membebaskan rasa sedih ini dan mencoba untuk tersenyum di setiap saat tanpa teringat hal itu. Tapi usahaku itu belum berhasil sampai saat ini. Semakin ingin ku melupakanmu semakin lekat ingatanku tentang dirimu. Walaupun aku telah berdoa kepada-Nya agar membantuku melupakan dirimu, yang ada malah bayangan dirimu yang selalu datang setiap saat.


Ya Allah....aku harus bagaimana lagi? Segala doa telah kupanjatkan kepada-Mu. Ku hanya bisa berserah diri dan kupasrahkan diriku ini pada-Mu.


Namun, dibalik rasa sedihku ini aku selalu berucap syukur kepada-Mu. Segala hal sekecil apapun kuberusaha untuk selalu bersyukur. Karena masih banyak di luar sana yang mendapatkan ujian dan cobaan yang lebih berat dari yang aku rasakan. Selalu bersyukur dan terus bersyukur itulah yang selalu kuucapkan sekarang apapun keadaannya. Karena dengan bersyukur hatiku menjadi terlatih untuk ikhlas menerima segala yang telah ditentukan oleh-Nya dan hatipun menjadi lebih tenang.


Semoga dengan bersyukur Allah SWT memberikan rasa tenteram dan ketenangan di dalam hatiku ini. Aku yakin di balik ini semua pasti ada hikmah dan Dia telah menyiapkan rencana yang terindah untukku. Amin Ya Rabbal alamin..

Jumat, 11 Juni 2010

Dance Class

Tiga kali dalam seminggu sekarang aku ke tempat gym. Sepulang dari kantor setiap jam 4 sore aku bersama teman-temanku meluncur ke tempat gym Body Fit yang berada di Jl. Kayu Putih. Mulai dari hari senin, selasa, dan rabu.
Aku sangat menantikan hari rabu segera tiba. Karena setiap hari rabu itu aku bisa mengikuti kelas dance. Instrukturnya si cantik Mbak Linda. Aku sangat menyukai kelas dance ini karena dari dulu aku ingin bisa menguasai gerakan-gerakan dance kontemporer. Di kelas ini aku bisa belajar classic dance antar lain salsa, mambo, dan tanggo. Ada juga modern dance/contemporer dance yang sangat aku sukai karena gaya-gayanya yang membuatku jadi lebih energik.
Setiap kali pertemuan di hari rabu, Mbak Linda mengajarkan 5 gerakan dance. Semuanya sangat aku suka walaupun kadang-kadang aku kesulitan untuk mengikuti gerakannya karena tubuhku yang belum terlalu lentur untuk mengikuti gerakan-gerakan yang diajarkan. Namun setelah beberapa kali pertemuan aku sangat bersemangat sekali untuk latihan dan berusaha keras untuk bisa mengikuti gerakan-gerakan yang diajarkan.
Selama satu jam setiap hari rabu aku berlatih dance dan setiap kali pertemuan Mba Linda selalu mengajarkan satu atau dua gerakan baru untuk menambah variasi gerakan-gerakan dancenya agar tidak membosankan. Aku pun semakin bersemangat mengikuti kelas dance ini karena membuatku semakin bersemangat dalam menjalani hidupku sehari-hari. Selain itu badanku menjadi lebih bugar dan sehat. Itu yang aku harapkan, semoga semua yang aku ikuti bisa menjadi manfaat.

Senin, 07 Juni 2010

Makna Di balik Kehilangan

Hari senin kemarin aku mulai bekerja lagi seperti biasa. Meskipun sekarang tanpa dia, tapi aku harus tetap berdiri menjalani hari-hari di kehidupanku yang telah diberikan oleh Tuhan. Alhamdulillah masih ada kekuatan untuk tetap beraktivitas dan berinteraksi dengan orang-orang tanpa memperlihatkan kesedihanku di depan teman-temanku.
Di sore hari ketika waktu menunjukkan pukul 4, seperti biasa setiap hari sampai rabu aku biasakan diri untuk berlatih di gym. Bersama dua orang temanku lainnya aku menuju tempat gym. Di sepanjang jalan kami tertawa dan selalu tersenyum dengan obrolan yang kami sedang bicarakan. Tak terasa sudah sampai di temapt gym langsung menaiki sepeda dan mengayuhnya dan sesekali bercanda dan ngobrol ngalor ngidul bersama temanku. Dan dia pun akhirnya berkata, "perasaan dari tadi sejak berangkat dari kantor sampai sekarang kita tertawa terus ya...". Aku pun dengan jawaban spontan berkata bahwa itu karena ada aku. Karena aku sedang bersedih makanya Tuhan memberikan keceriaan kepadaku lewat kalian sehingga akhirnya aku bisa tertawa lagi.
Aku pun tersadar Allah SWT itu Maha Pengasih, Dia telah mengasihiku ketika aku berada di dalam kesedihan Dia berikan aku teman-teman yang bisa menghiburku dan menyadarkanku akan kebesaran-Nya. Merasa kehilangan sesuatu yang kita sayangi tentu saja akan membuat hati menjadi sedih. Namun perlahan-lahan aku menyadari bahwa jika kita kehilangan sesuatu maka kita harus bisa ikhlas dan ridlo karena aku yakin Allah sudah punya rencana lain untukku dan berbeda dengan yang aku harapkan selama ini tetapi rencana-Nya akan menjadi yang terindah dan terbaik untuk aku ke depannya.
Hari demi hari aku yakin bisa mengatasi rasa sedih ini. Walaupun semalam ketika aku hendak tidur, aku merasakan sesuatu yang hilang dari kebiasaanku sebelumnya. Sempat terbersit lagi kenangan yang membuat hatiku perih itu, tapi dengan sekuat tenaga aku berusaha ikhlas dan membiarkan Tuhan yang mengatur segalanya untukku. Dan akhirnya mataku terpejam juga dengan setetes air mata yang meleleh lewat pinggir-pinggir mataku dan kubiarkan mengering sendiri seiring dengan terlelapnya aku dalam tidur.
InsyaAllah sekarang aku bertekad untuk tetap tegar menjalani perjalanan hidupku ini karena babak demi babak dalam perjalanan hidupku ini adalah seperti pangung sandiwara yang mau tidak mau harus aku lakoni agar hidup tidak berasa hambar namun sebaliknya akan tambah bermakna seiring dengan berjalannya waktu.

Minggu, 06 Juni 2010

Recovery

Begitu banyak support dan doa dari mereka yang membuat aku sedikit demi sedikit mulai bangkit dari keterpurukan ini. Begitu menyakitkan dan mengecewakan bagiku, dirimu telah menenggelamkanku ke dalam kesedihan yang paling dalam.


Mungkin kamu baru menyadari bahwa kamu sudah sangat menyakitiku sekarang dan tidak berfikir sebelumnya. Seharusnya kamu tidak melanjutkan keegoanmu itu untuk mencoba sesuatu yang belum pasti apalagi menyangkut masalah hati dan perasaan perempuan. Satu hal yang perlu kamu sadari bahwa rasa pengendalian diri atas keegoanmu sebagai laki-laki seharusnya kamu perankan disini.


Sekarang yang aku perlukan adalah penyembuhan hati dan diri. Ikhlas atas apa yang sudah terjadi adalah kehendak Sang Ilahi harus aku terapkan disini. Kalau tidak aku bisa menjadi gila. Namun aku beruntung aku masih diberi rasa iman dan tawakkal oleh Sang Maha Pencipta sehingga pelan-pelan aku akan memulihkan diriku sendiri dengan banyak berdoa dan mendekatkan diri kepada_Nya. Aku percaya Dia sangat menyayangiku karena lebih baik dari awal aku tahu daripada terlambat akan lebih parah jadinya.


Aku harus banyak bersyukur dan ridlo atas apa yang menimpaku saat ini. Mungkin akan banyak hikmah yang bisa aku ambil setelah kejadian ini. Semoga Allah SWT bersikap adil terhadapku dan memberikan yang terbaik dan lebih baik dari pada dirimu untuk menemaniku selamanya dalam menjalani kehidupan ini. Amin ya Rabbal alamin....

Pengkhianatan..

Saat ini aku berada dalam situasi hati yang sangat labil. Rasa sakit itu selalu datang dan menghantuiku setiap saat kapan pun dia mau. Walaupun lantunan istighfar selalu keluar dari mulutku ketika hatiku sedang goyah dan kembali merasakan sakit akibat pengkhianatan itu.
Yaa...kamu lagi-lagi mengkhianati aku. Kali ini aku mengetahuinya sendiri, kebohongan-kebohongan yang kamu keluarkan dari mulutmu untuk menentramkan hatiku sesaat. Meskipun begitu, karena feelingku yang sangat kuat membuat aku mulai tidak percaya padamu. Kebenaran pun akhirnya terungkap dan kamu memang benar-benar telah mengkhianatiku dan hubungan kita.
Sudah...cukup !! Aku sudah tidak percaya lagi padamu. Ketidaktegasan kamu atas hubungan ini menunjukkan bahwa kata-kata serius itu hanya keluar dari mulutmu saja bukan dari hatimu, semuanya hanya main-main buatku dan lagi-lagi kebohongan besar kamu menunjukkan ketidaksetiaan kamu.
Pengkhianatanmu kali ini benar-benar membuat aku sangat sakit dan menunjukkan kalau kamu tidak menghormati dan menghargai aku sebagai pasangan kamu. Perempuan mana yang akan mau dan sanggup diduakan??
Cobalah kamu berfikir dan kali ini jangan menggunakan ego kelaki-lakianmu ! Gunakan hati nuranimu sebagai laki-laki sejati !!!

Selasa, 27 April 2010

Dan semuanya berakhir

Kemarin baru saja kurasakan kebahagiaan bersamanya. Saling memberi dan menerima satu sama lain dan semuanya terasa indah. Begitu dekat dan begitu menyenangkan.

Tapi kini, detik ini juga semuanya tlah berakhir dengan sempurna. Ku tak sanggup lagi bertahan di dalam ketidakpastian. Kuputuskan untuk mundur saja. Aku tlah berpikir baik-baik, dan aku rasa itu adalah keputusanku yang terbaik. Akan memudahkan dia untuk tidak memilih dan akan memudahkan aku untuk melanjutkan hidup.

Semua itu memang tidak mudah, namun karena saking terbiasanya aku dalam keadaan yang seperti ini, aku pun tidak menangis ataupun menyesali keputusan yang sudah kuambil. Memang sepintas menyedihkan, tetapi mudah-mudahan akan menjadi menyenangkan setelah ini semua berakhir.

Aku hanya ingin total dicintai olehmu, tanpa kau bagi-bagikan dengan yang lain. Aku juga tidak bisa menyalahkanmu mengapa kau mencintai dua wanita di waktu yang bersamaan. Maka aku berpikir aku saja yang mengalah karena aku berada di posisi yang kalah. Dan akan lebih mudah bagimu untuk melanggengkan hubunganmu dengan wanita itu.

Sudah dua kali ini aku berada di posisi ini. Menyakitkan memang dan kadang membuatku trauma dan berpikir ulang untuk melangkah lagi. Tetapi mungkin ini sudah jalanku dan aku yakin Dia sudah menyiapkan yang terbaik buatku.

Hanya waktu yang bisa menjawab semua kegelisahan hatiku ini. Dan hanya dengan kesabaranlah semua akan terjawab dengan pasti. Sekarang hanya dengan kepasrahan dan ikhlas yang bisa menyertaiku. Juga setitik harapan dari doa-doa yang selalu kupanjatkan kepada-Nya Ilahi Robbi. Semoga kebahagiaanlah yang akhirnya menemaniku sepanjang hidupku. Amin..

Rabu, 24 Februari 2010

Lagi AUTIS... :P

Mengapa autis?? Ya. Karena saat ini aku menggambarkan situasi otakku seperti anak-anak yang mengalami autisme.



Autisme adalah gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak, yang gejalanya sudah timbul sebelum anak itu mencapai usia tiga tahun. Penyebab autisme adalah gangguan neurobiologis yang mempengaruhi fungsi otak sedemikian rupa sehingga anak tidak mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan dunia luar secara efektif.


Namun sayangnya, aku sekarang bukan anak-anak. Aku adalah seorang wanita dewasa yang sudah bisa menentukan jalan hidupku bagaimana. Nah, mengapa aku sebut diriku sendiri sedang autis sekarang? Itu karena gejalanya mirip anak-anak yang mengalami autis, hehe....Salah satu gejalanya yaitu sikap yang cenderung tidak mempedulikan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya, seolah menolak berkomunikasi dan berinteraksi, serta seakan hidup dalam dunianya sendiri.

Ya, aku suka menyebut diriku sendiri saat ini autis. Sekarang ini aku ingin tidak mempedulikan tentang jalannya hidupku dan orang-orang di sekitarku. Aku hanya ingin berada dalam duniaku sendiri. Melakukan hal-hal yang aku sukai tanpa berpikir panjang dan yang terpenting hatiku senang, tentram, dan tenang.


Aku tidak ingin memikirkan celotehan orang atau pendapat orang yang gak penting buatku saat ini. Di kantor aku hanya ingin bekerja dan terus bekerja. Kalau kata temanku, "Terus saja kumpulin tuh dolarnya..." hahaha.... "Yah, sedikit demi sedikit kan bisa menjadi bukit, kataku". Di rumah pun aku berusaha melakukan kegiatan dan jangan sampai aku bengong atau ngelamun. Bisa memasak (ini adalah hal yang sangat aku sukai kalau sedang tidak malas karena dengan memasak aku bisa lupa dengan masalah-masalahku), nonton film yang lucu-lucu biar bisa ketawa, browsing internet (lagi giat-giatnya mencari informasi bagaimana memulai bisnis), fesbukan (adalah hal yang menyenangkan dengan melihat status teman yang aneh-aneh), ym-an (dengan teman-teman lama aku gak autis), dan dengerin lagu yang bisa bikin semangat lagi sambil nyanyi karaokean.


Pada intinya aku hanya ingin menjalani hidup menurut kata hatiku sendiri tanpa mempedulikan orang lain saat ini. Yang penting hatiku senang, selalu tersenyum, dan tidak sempat untuk bersedih hati. Yup, that's it !

Bandar Jakarta !

Hari ini ngantor cuma setengah hari saja. Selebihnya, tepatnya setelah shalat dzuhur langsung meluncur ke arah ancol. Di pinggiran pantai ancol terdapat sebuah rumah makan seafood yang bernama "Bandar Jakarta". Rumah makan ini terkenal cukup mahal, namun peminatnya pun tak sedikit. Kebanyakan mereka dari kalangan berduit. Tapi kalau menurutku gak juga siy. Buktinya aku dan bersama empat temanku bisa makan disana. Hehe,,,,karena itu semua gratis, salah satu temanku yang menraktir.
Awalnya agak kebingungan mencari tempatnya, karena aku lupa-lupa ingat. Setelah bertanya ke satpam di tengah jalan dimana aku dan empat temanku lainnya berada dalam taksi, akhirnya kami bisa sampai juga.
Begitu masuk ke restoran itu, kami langsung disambut pelayan dan langsung menuju ke tempat penyimpanan ikan untuk santap siang kami. Sambil melihat-lihat banyaknya hewan laut yang ditawarkan disana, aku akhirnya memutuskan untuk memilih kepiting. Temanku yang lainnya memilih udang, cumi, ikan bawal jepang (cukup besar loh), dan kerang (aku lupa kerang apa tadi ya..hehe). Semua hewan laut itu dimasak dengan berbagai versi masakan. Ada kepiting asam manis, cumi goreng tepung, udang saos singapura, kerang saus padang dan ikan bawal bakar.
Setelah beberapa saat kami memilih dan memesan makanan, pelayan mengantarkan kami untuk mengambil tempat duduk. Tepatnya di pinggir pantai ancol tempat duduk kami. Disana kami memilih minuman dari menu yang disodorkan oleh pelayan. Tak lama berselang satu per satu minuman datang diikuti dengan makanan yang kami pesan tadi pun berdatangan silih berganti.
Makanan pun telah datang semua lengkap dengan nasinya. Saatnya kami santap semuanya. Hmmmm.....yummi.....sudah lama sekali tidak makan seafood. Hari ini khusus aku makan semua seafood yang merupakan pantangan buatku untuk memakannya. Karena dokter kulitku melarangku untuk memakan 4 macam seafood, yaitu : udang, cumi, kerang dan kepiting. Itu semua adalah makanan yang aku makan tadi. Mudah-mudahan tidak kenapa-kenapa dalam hatiku. Kali ini aku terjang semua pantangan itu. Pertahananku pun runtuh begitu melihat semua hidangan seafood itu terlihat sangat lezat di hadapanku. Tanpa ba bi bu, aku sikat semua sedikit demi sedikit. Hehe.....puas rasanya bisa makan berbagai macam seafood seperti tadi. Makasih ya teman, kau sudah berbaik hati menraktir kami makan di Bandar Jakarta, senang rasanya :)

Minggu, 21 Februari 2010

Just be alone !

This time i just wanna be alone... Yup, aku ingin menyendiri saat ini, merenung dan menyadari kesalahan-kesalahan yang telah kuperbuat akhir-akhir ini. Aku butuh instropeksi diri dan kalau perlu ingin menghilang sejenak dari orang-orang yang telah menyebabkan aku menjadi seperti ini. Aku merasa tidak mengenal diriku yang dulu. Beberapa bulan terakhir aku terlalu terlena dan menikmati kesenangan yang hanya sesaat bisa kurasakan.
Ada perang batin disana, antara terus atau berhenti. Ini masalah perasaan perempuan, sungguh sulit sekali berpikir rasional. Berada diantara dua orang yang tujuannya hampir sama terhadapku. Hanya kesenangan yang mereka harapkan dariku. Itu penilaianku, maaf kalau salah.
Ya, aku yang harus mengakhiri ini dahulu. Karena memang kuncinya ada di aku. Semakin kubiarkan mereka menjajahku, semakin kutenggelam ke dalam lembah yang kelam, menjauh dari-Nya. Hidupku semakin terasa tidak tenang. Aku sadar itu adalah kenikmatan sesaat yang bisa berakhir kapan saja dan pada akhirnya aku yang menderita.
Sekali lagi, kali ini aku yang harus mengakhiri semuanya. Aku ingin menjauh dari semua yang telah membuatku mengalami kemunduran. Itu menurut aku sendiri. Aku dulu yang tidak seperti ini. aku merasa jalanku sudah tidak lurus lagi. Aku ingin lurus kembali. God, help me please...
Sekarang aku sedikit tenang, dekat dengan-Nya lagi membuatku merasa tenteram, senang dan tenang... Aku ingin sekali menghilang, tapi bukan lari dari kenyataan. Hanya ingin menyendiri, tidak memikirkanmu atau memikirkannya lagi. Hanya ingin memikirkan kehidupanku dan langkah-langkah yang ingin kutempuh selanjutnya. Menciptakan kebahagiaan di dalam diriku sendiri. Berkumpul dengan orang-orang yang menyenangkan dan bisa membuat aku bahagia. Ingin sekali menyebarkan kebahagiaan ke semua orang yang berada di dekatku. Karena dengan melihat mereka bahagia, aku juga bahagia :)
Satu hal yang aku yakini, jika Tuhan mengijinkan kita pasti dipertemukan lagi dan semua akan indah pada waktunya :)

Rabu, 17 Februari 2010

Chatting dan sms :)

Obrolan itu berawal dari chatting, sms, dan jarang melalui telepon. Mulanya dari obrolan yang biasa saja sampai akhirnya mengarah kepada hal-hal yang bersifat pribadi. Tentu saja obrolan antara dia dan aku menyangkut pribadi kami. Tak jarang dia melemparkan rayuan-rayuan gombalnya yang sering membuatku sulit untuk menolak dan berkata tidak.
Sekeras apapun usahaku untuk menghindarinya, tetap saja slalu gagal. Karena pada kenyataannya aku masih butuh dia. Di saat hatiku sedang gelisah dan butuh teman berbicara, hanya dia tempatku berkeluh kesah. Dalam keadaan apapun, dia siap mendengarkanku dan tak jarang sarannya meluncur untuk menyadarkan aku dari tidur lelapku.
Sering sekali di malam hari dimana seharusnya aku sudah tidur agar bisa bangun pagi dan tidak telat berangkat ke kantor besok hari, aku malah tidak bisa tidur. Apapun usaha yang kulakukan agar bisa cepat tidur, ujung-ujungnya tetap saja aku buru-buru mengambil hp dan kunyalakan e-buddyku dan memulai chatting. Dan tak salah lagi, selalu saja aku ingin ngobrol dengan dia. Selang beberapa jam kemudian aku bisa tertidur dengan lelap.
Dia selalu ada untukku. Dalam keadaan apapun diriku, dia selalu siap menerima. Candanya yang selalu membuatku tertawa dan betah berlama-lama mengobrol dengannya sangat menghiburku. Tak jarang aku dibuatnya tertawa terpingkal-pingkal karena kata-katanya. Dia memang sudah aku anggap kakakku sendiri. Jadi, bagaimanapun juga aku masih belum bisa untuk tidak chatting atau pun sms dengannya. Yah, kunikmati saja semua ini tanpa harus memikirkan apa yang terjadi selanjutnya :)

Minggu, 07 Februari 2010

From the bottom of my heart

Setelah kejadian demi kejadian aneh yang menimpa diriku, dari yang tidak terpikirkan sama sekali itu membuat aku berpikir dan terus berpikir ada apakah gerangan dengan ini semua?? Apakah yang hendak Tuhan rencanakan untukku?? Adakah Dia sedang mengujiku ataukah Dia sedang menghukumku?? Sungguh ku tak mengerti apa yang dikehendaki-Nya. Sempat ku berfikir haruskah aku menjadi orang yang jahat sekalian untuk mendapatkan yang baik. Sungguh pikiran yang tidak masuk akal dan belum pernah terpikirkan olehku seumur hidupku. Hanya gara-gara kejadian-kejadian aneh itu, aku jadi berfikiran demikian naifnya.
Sungguh kejam sekali mereka, atau diriku yang terlalu bodoh karena percaya kata-kata manisnya dan tergoda akan keindahan cerita sesaat yang akhirnya menyesatkan diriku sendiri. Kucoba untuk berfikir lagi dan lagi, merenung, menjernihkan fikiranku yang terlanjur keruh oleh tipuan-tipuan kecil mereka yang sudah sangat lihai dalam mempermainkan hati. Sempat terbersit untuk melanjutkan permainan kecil itu, mengikuti arusnya tanpa harus ada beban apapun. Namun Tuhan masih mencintaiku dengan kasihnya yang membujukku untuk kembali ke jalan yang benar. Terlalu berat ujian ini buatku, sekuat hati kuputuskan untuk tidak melanjutkan permainan kotor itu. Sekali lagi aku selamatkan diriku dari lingkaran setan yang membelengguku beberapa saat lalu. Walaupun ku telah sedikit mereguk indahnya namun aku bisa berputar 180 derajat untuk meninggalkan itu semua. Maafkan aku karena ku tak bisa menghapuskan rasa dahaga kalian lagi. Kalian telah menjerumuskanku ke dalam permainan yang sangat naif yang membuatku meninggalkan keimananku sesaat.
Dengan kekuatan Ilahi dan belas kasih-Nya padaku, akhirnya aku bisa melepaskan kalian semua. Kuingin hilang lenyap sesaat atau bahkan selamanya dari hadapan kalian. Menenangkan hati dan fikiran yang telah lama tertutup kabut hitam yang sesat. Menyendiri dan menjauh dari mereka dan fikiran-fikiran yang tidak berguna. Benar-benar ingin hilang dan ingin bertemu dengan yang baru yang bisa membuat hidup kembali hatiku yang telah terlanjur mati rasa. Aku hanya ingin bersujud dan terus bersujud memohon ampunan Sang Ilahi Robbi, berserah diri dan penuh berharap hari bahagiaku telah menantiku disana....

Minggu, 31 Januari 2010

Trend baru status "in an Open Relationship"

Pada sabtu kemarin, seorang temanku mengajak aku untuk menemani dia ke salon. Biasalah cewek, weekend adalah waktu yang tepat untuk memanjakan diri dengan perawatan rambut adalah salah satunya. Hari itu aku lembur dulu di kantor, baru setelah pulang kantor aku langsung meluncur ke salon yang berada di daerah Tebet dan aku bertemu dengan temanku disana.

Sambil menemani dia dismoothing rambutnya, kita ngobrol ngalor ngidul. biasalah jarang bertemu jadi kita saling curhat. Dia curhat tentang rencana dia akan dilamar bulan februari tahun ini. Lagi-lagi temanku sudah laku lagi dan akan menikah, sedangkan aku kapan ya....hehe... jadi ngiri bawaannya.

Waktu giliranku bercerita dan curhat ke dia mengenai kisah percintaanku akhir-akhir ini, aku jadi tambah wawasan baru yang ternyata itu sedang menjadi trend saat ini. Wow....apakah itu??aku sangat terkejut mendengarkan keterangan dari temanku itu.

Begini, beberapa bulan yang lalu aku mempunyai hubungan dengan seorang cowok. Pada awalnya kami berkomitmen untuk serius dan menjalani hubungan kami dengan manis, itu menurutku karena aku merasa cocok dengan dia dan caranya memperlakukanku sebagai pasangan. Tetapi ditengah-tengah hubungan dia berubah menjadi sangat aneh menurutku. Dia tidak pernah sms aku duluan ataupun menanyakan keadaanku dan yang paling parah ketika aku sedang dilanda masalah dia tidak ada untukku malah dia sangat cuek terhadapku. Beberapa kali aku menanyakan ada masalah apa dia sehingga berbuat demikian terhadapku dan pada akhirnya dia mengakui bahwa akhir-akhir ini dia teringat kembali akan mantannya, kemudian timbullah kembali perasaan dia terhadap mantannya itu. Jika kalian menjadi aku, apa yang akan kalian lakukan menhadapi situasi seperti itu? Aku berusaha untuk sabar dan tidak langsung marah dan menanyakan baik-baik kepadanya tentang perihal tersebut. Kami akhirnya berbicara dan bisa diambil kesimpulan bahwa kami sepakat untuk mengakhiri saja hubungan ini. Menurut dia, perasaan tidak dapat dipaksakan dan perasaan dia saat itu kepada mantannya tumbuh lagi, dan aku pun tidak mau memaksakan dia untuk tidak berperilaku seperti itu. Aku persilahkan dia untuk menjalani apa yang dia mau walaupun itu sangat menyakitkan tapi itulah yang harus aku hadapi. Tidak apa-apa, hatiku berkata itu adalah ujian untukku. Ya....sekali lagi itu adalah ujian. Aku berusaha tegar ditengah kegalauan rasa sakit hatiku. Buatku itu adalah proses dimana aku akan mendapatkan yang terbaik dalam hidupku. Aku berdoa dan terus berdoa kepada Tuhan untuk menguatkan hatiku dan menghilangkan rasa sedihku. Seiring berlalunya waktu, aku bisa melupakan masalah itu. Aku menjalani hari-hariku seperti biasa, berkumpul dengan orang-orang yang menyayangiku dan berbagi tawa dan bahagia dengan mereka.

Sebulan setengah sudah berlalu, entah apa yang menggerakkan hatinya untuk mengajakku bertemu. Mungkin bisa rasa kangen atau yang lainnya aku tidak tahu. Tapi aku berusaha menata hatiku dan hidupku kembali. Tanpa harus mengingat kembali apa yang sudah dia lakukan kepadaku. Aku sudah memaafkannya karena dengan memaafkan aku bisa terus menjalani hidupku dan rencana-rencanaku ke depan. Dan kami pun bertemu, juga chatting. Pada intinya satu sama lain ingin kembali menjalani hubungan seperti dulu, hanya saja yang membuatku jadi berpikir ulang dia mengajukan satu syarat yang sungguh buatku itu adalah tidak masuk akal, yaitu aku dan dia kembali berhubungan tetapi aku tidak boleh melarang dia untuk berhubungan dengan mantannya itu dan aku pun boleh berhubungan dengan cowok lain juga. Hubungan macam apa itu, pikirku. Ketika kuceritakan kepada temanku, dia langsung bilang 'jangan mau kamu menjalani hubungan seperti itu'. Itu namanya "in an Open Relationship" yang sedang nge-trend saat ini. Hah...??apa itu, kataku. Iya, kata temenku, itu adalah hubungan yang sedang nge-trend saat ini, dimana masing-masing dari satu pasangan boleh berhubungan dengan lawan jenis lainnya, walaupun status mereka adalah pacaran tetapi bebas berhubungan dengan orang lain juga. Dia kemudian bercerita, ada seorang temannya juga begitu, masing-masing terpisah jarak, yang satu diluar negeri dan yang satu tetap di Indonesia. Masing-masing sepakat untuk membolehkan berhubungan dengan orang lain selama mereka terpisah tetapi dengan perjanjian setelah mereka bisa bertemu dan berkumpul kembali, masing-masing meninggalkan hubungan dengan orang lain itu. Aku benar-benar dibuat tercengang oleh cerita temanku itu. Ini jaman semakin edan dan aneh-aneh saja. Maklum aku termasuk penganut adat timur dan masih memegang teguh adatku sebagai orang Jawa. Cuma karena aku sekarang berdomisili di Jakarta, mau tidak mau aku harus mengetahui segala sesuatu tentang kehidupan sosial di sini yang menurutku sudah tidak wajar.

Pada akhirnya aku harus berpikir kembali tentang penawaran dia untuk menjalani hubungan yang demikian itu. Aku punya keinginan dan harapan untuk dihormati dan disayangi oleh pasanganku tanpa ada syarat apapun juga, karena pada dasarnya menjalani suatu hubungan pacaran atau semacamnya itu adalah kesadaran untuk menerima dan memberi kasih sayang kepada pasangan kita dengan perasaaan yang tulus dan ikhlas. Selain itu faktor kecocokan adalah yang utama dalam menjalani suatu hubungan sehingga dengan sendirinya akan timbul rasa untuk menyanyangi dan mencintai pasangan kita. Jangan lupa juga bahwa menyayangi dan mencintai seseorang akan terasa bermakna jika kita menyayangi dan mencintai seseorang itu karena kita mencintai Sang Pencipta yaitu Allah SWT. Semoga aku bisa mendapatkan yang terbaik dari-Nya, amin..

Let's start....

Welcome to my blog to all of you :)
Ini kesempatan pertamaku untuk menulis di blog ini. Padahal dulu aku suka menulis, jauh sebelum ada blog seperti sekarang ini. Menulisnya pun seperti buku diary dan tulis tangan, hehe.. Maklum, dulu belum punya laptop yang bisa di bawa kemana-mana. Sekarang alhamdulillah sudah punya laptop sendiri dan punya kesempatan untuk menulis banyak hal.
Namun kemalasan untuk menulis merupakan hambatan besar walaupun sebenarnya sudah banyak sekali hal-hal yang ingin kutumpahkan seperti halnya buku harian atau diary. Dengan menuliskan apa yang ada dalam benak kita setiap waktu itu sangat membantu mengungkapkan perasaan yang berupa ide-ide ataupun uneg-uneg yang daripada disimpan bisa menjadi penyakit hati, lebih baik dituangkan dalam bentuk tulisan yang menarik dan bisa menjadi bacaan banyak orang.
Dan yang lebih bagus lagi jika tulisan kita bisa menjadi sebuah artikel atau pun buku, wah... itu impianku banget, bisa menulis buku hehe... Boleh saja dan sah-sah saja kan aku punya impian untuk menulis sebuah buku, begitupun dengan teman-teman semua. Jadikan itu salah satu motivasi kita untuk terus menulis dan menulis. Tinggal bagaimana caranya untuk menyingkirkan kemalasan-kemalasan yang menghambatku untuk terus menulis. Pokoknya tetap semangat ya... !! :)