Welcome my friends

Ini adalah dunia baruku yang penuh ide dan warna-warni cerita kehidupan.

Rabu, 24 Februari 2010

Lagi AUTIS... :P

Mengapa autis?? Ya. Karena saat ini aku menggambarkan situasi otakku seperti anak-anak yang mengalami autisme.



Autisme adalah gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak, yang gejalanya sudah timbul sebelum anak itu mencapai usia tiga tahun. Penyebab autisme adalah gangguan neurobiologis yang mempengaruhi fungsi otak sedemikian rupa sehingga anak tidak mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan dunia luar secara efektif.


Namun sayangnya, aku sekarang bukan anak-anak. Aku adalah seorang wanita dewasa yang sudah bisa menentukan jalan hidupku bagaimana. Nah, mengapa aku sebut diriku sendiri sedang autis sekarang? Itu karena gejalanya mirip anak-anak yang mengalami autis, hehe....Salah satu gejalanya yaitu sikap yang cenderung tidak mempedulikan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya, seolah menolak berkomunikasi dan berinteraksi, serta seakan hidup dalam dunianya sendiri.

Ya, aku suka menyebut diriku sendiri saat ini autis. Sekarang ini aku ingin tidak mempedulikan tentang jalannya hidupku dan orang-orang di sekitarku. Aku hanya ingin berada dalam duniaku sendiri. Melakukan hal-hal yang aku sukai tanpa berpikir panjang dan yang terpenting hatiku senang, tentram, dan tenang.


Aku tidak ingin memikirkan celotehan orang atau pendapat orang yang gak penting buatku saat ini. Di kantor aku hanya ingin bekerja dan terus bekerja. Kalau kata temanku, "Terus saja kumpulin tuh dolarnya..." hahaha.... "Yah, sedikit demi sedikit kan bisa menjadi bukit, kataku". Di rumah pun aku berusaha melakukan kegiatan dan jangan sampai aku bengong atau ngelamun. Bisa memasak (ini adalah hal yang sangat aku sukai kalau sedang tidak malas karena dengan memasak aku bisa lupa dengan masalah-masalahku), nonton film yang lucu-lucu biar bisa ketawa, browsing internet (lagi giat-giatnya mencari informasi bagaimana memulai bisnis), fesbukan (adalah hal yang menyenangkan dengan melihat status teman yang aneh-aneh), ym-an (dengan teman-teman lama aku gak autis), dan dengerin lagu yang bisa bikin semangat lagi sambil nyanyi karaokean.


Pada intinya aku hanya ingin menjalani hidup menurut kata hatiku sendiri tanpa mempedulikan orang lain saat ini. Yang penting hatiku senang, selalu tersenyum, dan tidak sempat untuk bersedih hati. Yup, that's it !

Bandar Jakarta !

Hari ini ngantor cuma setengah hari saja. Selebihnya, tepatnya setelah shalat dzuhur langsung meluncur ke arah ancol. Di pinggiran pantai ancol terdapat sebuah rumah makan seafood yang bernama "Bandar Jakarta". Rumah makan ini terkenal cukup mahal, namun peminatnya pun tak sedikit. Kebanyakan mereka dari kalangan berduit. Tapi kalau menurutku gak juga siy. Buktinya aku dan bersama empat temanku bisa makan disana. Hehe,,,,karena itu semua gratis, salah satu temanku yang menraktir.
Awalnya agak kebingungan mencari tempatnya, karena aku lupa-lupa ingat. Setelah bertanya ke satpam di tengah jalan dimana aku dan empat temanku lainnya berada dalam taksi, akhirnya kami bisa sampai juga.
Begitu masuk ke restoran itu, kami langsung disambut pelayan dan langsung menuju ke tempat penyimpanan ikan untuk santap siang kami. Sambil melihat-lihat banyaknya hewan laut yang ditawarkan disana, aku akhirnya memutuskan untuk memilih kepiting. Temanku yang lainnya memilih udang, cumi, ikan bawal jepang (cukup besar loh), dan kerang (aku lupa kerang apa tadi ya..hehe). Semua hewan laut itu dimasak dengan berbagai versi masakan. Ada kepiting asam manis, cumi goreng tepung, udang saos singapura, kerang saus padang dan ikan bawal bakar.
Setelah beberapa saat kami memilih dan memesan makanan, pelayan mengantarkan kami untuk mengambil tempat duduk. Tepatnya di pinggir pantai ancol tempat duduk kami. Disana kami memilih minuman dari menu yang disodorkan oleh pelayan. Tak lama berselang satu per satu minuman datang diikuti dengan makanan yang kami pesan tadi pun berdatangan silih berganti.
Makanan pun telah datang semua lengkap dengan nasinya. Saatnya kami santap semuanya. Hmmmm.....yummi.....sudah lama sekali tidak makan seafood. Hari ini khusus aku makan semua seafood yang merupakan pantangan buatku untuk memakannya. Karena dokter kulitku melarangku untuk memakan 4 macam seafood, yaitu : udang, cumi, kerang dan kepiting. Itu semua adalah makanan yang aku makan tadi. Mudah-mudahan tidak kenapa-kenapa dalam hatiku. Kali ini aku terjang semua pantangan itu. Pertahananku pun runtuh begitu melihat semua hidangan seafood itu terlihat sangat lezat di hadapanku. Tanpa ba bi bu, aku sikat semua sedikit demi sedikit. Hehe.....puas rasanya bisa makan berbagai macam seafood seperti tadi. Makasih ya teman, kau sudah berbaik hati menraktir kami makan di Bandar Jakarta, senang rasanya :)

Minggu, 21 Februari 2010

Just be alone !

This time i just wanna be alone... Yup, aku ingin menyendiri saat ini, merenung dan menyadari kesalahan-kesalahan yang telah kuperbuat akhir-akhir ini. Aku butuh instropeksi diri dan kalau perlu ingin menghilang sejenak dari orang-orang yang telah menyebabkan aku menjadi seperti ini. Aku merasa tidak mengenal diriku yang dulu. Beberapa bulan terakhir aku terlalu terlena dan menikmati kesenangan yang hanya sesaat bisa kurasakan.
Ada perang batin disana, antara terus atau berhenti. Ini masalah perasaan perempuan, sungguh sulit sekali berpikir rasional. Berada diantara dua orang yang tujuannya hampir sama terhadapku. Hanya kesenangan yang mereka harapkan dariku. Itu penilaianku, maaf kalau salah.
Ya, aku yang harus mengakhiri ini dahulu. Karena memang kuncinya ada di aku. Semakin kubiarkan mereka menjajahku, semakin kutenggelam ke dalam lembah yang kelam, menjauh dari-Nya. Hidupku semakin terasa tidak tenang. Aku sadar itu adalah kenikmatan sesaat yang bisa berakhir kapan saja dan pada akhirnya aku yang menderita.
Sekali lagi, kali ini aku yang harus mengakhiri semuanya. Aku ingin menjauh dari semua yang telah membuatku mengalami kemunduran. Itu menurut aku sendiri. Aku dulu yang tidak seperti ini. aku merasa jalanku sudah tidak lurus lagi. Aku ingin lurus kembali. God, help me please...
Sekarang aku sedikit tenang, dekat dengan-Nya lagi membuatku merasa tenteram, senang dan tenang... Aku ingin sekali menghilang, tapi bukan lari dari kenyataan. Hanya ingin menyendiri, tidak memikirkanmu atau memikirkannya lagi. Hanya ingin memikirkan kehidupanku dan langkah-langkah yang ingin kutempuh selanjutnya. Menciptakan kebahagiaan di dalam diriku sendiri. Berkumpul dengan orang-orang yang menyenangkan dan bisa membuat aku bahagia. Ingin sekali menyebarkan kebahagiaan ke semua orang yang berada di dekatku. Karena dengan melihat mereka bahagia, aku juga bahagia :)
Satu hal yang aku yakini, jika Tuhan mengijinkan kita pasti dipertemukan lagi dan semua akan indah pada waktunya :)

Rabu, 17 Februari 2010

Chatting dan sms :)

Obrolan itu berawal dari chatting, sms, dan jarang melalui telepon. Mulanya dari obrolan yang biasa saja sampai akhirnya mengarah kepada hal-hal yang bersifat pribadi. Tentu saja obrolan antara dia dan aku menyangkut pribadi kami. Tak jarang dia melemparkan rayuan-rayuan gombalnya yang sering membuatku sulit untuk menolak dan berkata tidak.
Sekeras apapun usahaku untuk menghindarinya, tetap saja slalu gagal. Karena pada kenyataannya aku masih butuh dia. Di saat hatiku sedang gelisah dan butuh teman berbicara, hanya dia tempatku berkeluh kesah. Dalam keadaan apapun, dia siap mendengarkanku dan tak jarang sarannya meluncur untuk menyadarkan aku dari tidur lelapku.
Sering sekali di malam hari dimana seharusnya aku sudah tidur agar bisa bangun pagi dan tidak telat berangkat ke kantor besok hari, aku malah tidak bisa tidur. Apapun usaha yang kulakukan agar bisa cepat tidur, ujung-ujungnya tetap saja aku buru-buru mengambil hp dan kunyalakan e-buddyku dan memulai chatting. Dan tak salah lagi, selalu saja aku ingin ngobrol dengan dia. Selang beberapa jam kemudian aku bisa tertidur dengan lelap.
Dia selalu ada untukku. Dalam keadaan apapun diriku, dia selalu siap menerima. Candanya yang selalu membuatku tertawa dan betah berlama-lama mengobrol dengannya sangat menghiburku. Tak jarang aku dibuatnya tertawa terpingkal-pingkal karena kata-katanya. Dia memang sudah aku anggap kakakku sendiri. Jadi, bagaimanapun juga aku masih belum bisa untuk tidak chatting atau pun sms dengannya. Yah, kunikmati saja semua ini tanpa harus memikirkan apa yang terjadi selanjutnya :)

Minggu, 07 Februari 2010

From the bottom of my heart

Setelah kejadian demi kejadian aneh yang menimpa diriku, dari yang tidak terpikirkan sama sekali itu membuat aku berpikir dan terus berpikir ada apakah gerangan dengan ini semua?? Apakah yang hendak Tuhan rencanakan untukku?? Adakah Dia sedang mengujiku ataukah Dia sedang menghukumku?? Sungguh ku tak mengerti apa yang dikehendaki-Nya. Sempat ku berfikir haruskah aku menjadi orang yang jahat sekalian untuk mendapatkan yang baik. Sungguh pikiran yang tidak masuk akal dan belum pernah terpikirkan olehku seumur hidupku. Hanya gara-gara kejadian-kejadian aneh itu, aku jadi berfikiran demikian naifnya.
Sungguh kejam sekali mereka, atau diriku yang terlalu bodoh karena percaya kata-kata manisnya dan tergoda akan keindahan cerita sesaat yang akhirnya menyesatkan diriku sendiri. Kucoba untuk berfikir lagi dan lagi, merenung, menjernihkan fikiranku yang terlanjur keruh oleh tipuan-tipuan kecil mereka yang sudah sangat lihai dalam mempermainkan hati. Sempat terbersit untuk melanjutkan permainan kecil itu, mengikuti arusnya tanpa harus ada beban apapun. Namun Tuhan masih mencintaiku dengan kasihnya yang membujukku untuk kembali ke jalan yang benar. Terlalu berat ujian ini buatku, sekuat hati kuputuskan untuk tidak melanjutkan permainan kotor itu. Sekali lagi aku selamatkan diriku dari lingkaran setan yang membelengguku beberapa saat lalu. Walaupun ku telah sedikit mereguk indahnya namun aku bisa berputar 180 derajat untuk meninggalkan itu semua. Maafkan aku karena ku tak bisa menghapuskan rasa dahaga kalian lagi. Kalian telah menjerumuskanku ke dalam permainan yang sangat naif yang membuatku meninggalkan keimananku sesaat.
Dengan kekuatan Ilahi dan belas kasih-Nya padaku, akhirnya aku bisa melepaskan kalian semua. Kuingin hilang lenyap sesaat atau bahkan selamanya dari hadapan kalian. Menenangkan hati dan fikiran yang telah lama tertutup kabut hitam yang sesat. Menyendiri dan menjauh dari mereka dan fikiran-fikiran yang tidak berguna. Benar-benar ingin hilang dan ingin bertemu dengan yang baru yang bisa membuat hidup kembali hatiku yang telah terlanjur mati rasa. Aku hanya ingin bersujud dan terus bersujud memohon ampunan Sang Ilahi Robbi, berserah diri dan penuh berharap hari bahagiaku telah menantiku disana....